A. Pengertian CPU
CPU
(Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang mengatur
dan memproses seluruh kerja komputer. CPU ini berbentuk IC yang diberi nama
sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium
IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut
motherboard dan terletk dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung
menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak
CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama
disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai
hard disk dan CD ROM.
B. Fungsi CPU
Fungsi
utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal
ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya
satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua
tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut
(execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai
semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer
dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
- Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
- Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya
- Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
- Lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
- CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
b)
Siklus
Intruksi
- Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
- Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
- Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
- Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
- Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
- Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
- Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
1.
Fetch : membaca instruksi berikutnya
dari memori ke dalam CPU
2.
Execute
: menginterpretasikan opcode dan
melakukan operasi yang diindikasikan
3.
Interrupt
: apabila interrupt diaktifkan
dan interrupt telah terjadi, simpan status
proses saat itu
dan layani interruptsi
Aksi – Aksi CPU
1.
CPU
Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
2.
CPU
– I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
3.
Pengolahan
Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
4. Kontrol,
merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi
pengubahan
urusan eksekusi
C. Komponen – Komponen CPU
1.
Mainboard
Motherboard
(mainboard), adalah sebuah papan rangkaian elektronik utama yang menjadi
landasan dari komponen-konponen lainnya diantaranya processors, memori, video
graphic acceleration (VGA), souncard dan lain-lain dalam slot-slot/soket yang
tersedia. Penggunaan jenis processor akan sangat mempengaruhi pemilihan
motherboard.
Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua
peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan
dengan lancar.
Untuk
tipe-tipe board ini banyak sekali. Namun kualitas motherboard ini ditentukan
dengan chipset yang tertanam didalamnya seperti SIS, Nvidia Nforce, INTEL, VIA
dan lainya.
Processors,
dapat dikatakan sebagai "otak" dari sebuah komputer. Berbentuk segi
empat dengan ukuran bervariasi sekitar 4 cm x 4 cm serta memiliki banyak kaki
kecil. Terdiri dari ribuan transistor (IC) dalam ukuran mikro. Kecepatan (MHz
atau GHz) sering menjadi perhatian dalam memilih sebuah processor, namun
demikian feature-feature lain juga akan mempengaruhi performanya.
2. Processor
Processor
sering disebut sebagai otak dan
pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah
sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering
disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data
atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
·
Aritcmatics
Logical Unit (ALU)
·
Control
Unit (CU)
·
Memory
Unit (MU)
3.
Memory
Memori
(atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang
merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer.
Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor
akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik
bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama
komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih
hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam
memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua
data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk,
semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat
dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam
bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random
Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat
dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun
demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah.
Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga
dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat
menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu.
Selain itu, hard disk
yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara
acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
4.
Hardisk
Cakram
keras (bahasa
Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD)
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis.
Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur
IBM, Reynold Johnson pada
tahun 1956.
Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6
meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar
0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB
dengan ukuran standar 3,5 inci.
Jika dibuka, terlihat mata cakram
keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi
tegangan listrik (non-volatile).
Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras
secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data
yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam
perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)
dengan menggunakan kabel USB
ataupun FireWire.
D. Cara Kerja CPU
Saat
data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali
diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung
oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di
Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka
Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan
ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi
tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit
dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini
di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah
arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila
hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil
pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu
selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar