KARAKTERISTIK DAN FUNGSI SET INSTRUKSI
- Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).
- Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).
FORMAT
INSTRUKSI
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field
yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi
sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format).
JENIS-JENIS OPERAND
- Addresses (akan dibahas pada addressing modes)
- Numbers : - Integer or fixed point
-
Floating point
-
Decimal (BCD)
3.Characters
: - ASCII
-
EBCDIC
4. Logical
Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
JENIS
INSTRUKSI
- Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
- Data storage: Memory instructions
- Data Movement: I/O instructions
- Control: Test and branch instructions
Operasi set instruksi untuk transfer
data :
- MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
- STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
- LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
- EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
- CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
- SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
- PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
- POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
ARITHMETIC
- Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
1.
Transfer data sebelum atau sesudah.
2.
Melakukan fungsi dalam ALU.
3. Menset
kode-kode kondisi dan flag.
- Operasi set instruksi untuk arithmetic :
1. ADD :
penjumlahan 5. ABSOLUTE
2.
SUBTRACT : pengurangan 6.
NEGATIVE
3.
MULTIPLY : perkalian 7. DECREMENT
4. DIVIDE
: pembagian 8. INCREMENT
Nomor 5 sampai
8 merupakan instruksi operand tunggal.
LOGICAL
- Tindakan CPU sama dengan arithmetic
- Operasi set instruksi untuk operasi logical :
1. AND,
OR, NOT, EXOR
2.
COMPARE : melakukan perbandingan logika.
3. TEST :
menguji kondisi tertentu.
4. SHIFT
: operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan
konstanta pada ujung bit.
5. ROTATE
: operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan
ujung yang terjalin.
CONVERSI
- Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
- Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
- Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.
- Operasi set instruksi untuk conversi :
1.
TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian
memori berdasrkan
tabel korespodensi.
2.
CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk
ke bentuk lainnya.
INPUT
/ OUPUT
- Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila
memory mapped I/O maka menentukan alamat
memory
mapped.
2.
Mengawali perintah ke modul I/O
- Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. INPUT
: memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke
tujuan
2. OUTPUT
: memindahkan data dari sumber tertentu ke
perangkat I/O
3. START
I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk
mengawali operasi
I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi dari
sistem I/O ke tujuan
TRANSFER
CONTROL
- Tindakan CPU untuk transfer control :
Mengupdate program counter untuk subrutin , call / return.
- Operasi set instruksi untuk transfer control :
1. JUMP
(cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC
dengan alamat
tertentu.
2. JUMP
BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu danmemuat
PC dengan
alamat tertentu atau tidak
melakukan
apa tergantung dari
persyaratan.
3. JUMP
SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
4. RETURN
: mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal
dari lokasi tertentu.
5. EXECUTE
: mengambil operand dari lokasi tertentu dan
mengeksekusi sebagai
instruksi
6. SKIP : menambah PC sehingga melompati
instruksi berikutnya. 7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan
8. HALT : menghentikan eksekusi program.
9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
TEKNIK
PENGALAMATAN ( ADDRESSING MODES )
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalama-tan)
yang paling umum:
- Immediate
- Direct
- Indirect
- Register
- Register Indirect
- Displacement
- Stack
TABEL
BASIC ADDRESSING MODES
Mode
|
Algorithm
|
Principal
Advantage
|
Principal
Disadvantage
|
Immediate
|
Operand =
A
|
No memory
reference
|
Limited
operand magnitude
|
Direct
|
EA = A
|
Simple
|
Limited
address space
|
Indirect
|
EA = (A)
|
Large
address space
|
Multiple
memory references
|
Register
|
EA = R
|
No memory
Reference
|
Limited
address space
|
Register
Indirect
|
EA = (R)
|
Large
address space
|
Extra
memory reference
|
Displace-ment
|
EA=A+(R)
|
flexibility
|
Complexity
|
Stack
|
EA=top of
Stack
|
No memory
Reference
|
Limited
applicability
|
Gambar Addressing Mode
SUMBER
:
margono.staff.uns.ac.id/files/2009/06/set-instruksi.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar